Bintang Satu
aku punya satu bintang
tapi awan terlalu kejam belakangan ini
harusnya aku memetiknya kemarin
aku simpan, lalu aku pajang di atap kamar
awan tak bakal ke kamarku
karena aku adalah penguasa di kamarku
Bintang Dua
aku bertemu bintangku
kebetulan awan sudi bersahabat malam ini
aku petik satu buatmu
sebagai ganti gagal janji
jadikannya hiasan, di doa tahun barumu nanti
Bintang Tiga
kau pasti sudah terlelap malam ini
maka, biar aku selipkan sepenggal doa ini
lewat celah pintu kamarmu
semoga indah mimpimu
dan bertabur bintangku
Karet, Februari 2004